Minggu, 13 Juni 2010

Khalifah Jabar Rebut Juara Umum MTQN ke-23 Bengkulu


Allahumma Shalli 'Alaa Muhammad, Wa 'Alaa Alihi

Ikhwan Akhwat pernah mendengar keterangan hadits yang kurang lebih bunyinya seperti ini "jika kita mencari dunia, maka yang di dapat adalah dunia. Tapi jika kita mencari akhirat kita akan mendapat dunia dan akhirat". nah seperti itulah pula yang sedang dialami oleh saudara-saudara kita yang telah menuntut ilmu dalam bidang Tahsinul Qur'an. Akhirnya mereka diikut sertakan MTQN ke-23 di Bengkulu beberapa waktu yang lalu. Dan Subhanallah, dengan kegigihan dan etos belajar selama ini, sabtu yang lalu mereka memeluk penghargaan sebagai juara umum.



Provinsi Jawa Barat keluar sebagai Juara Umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-23 di Bengkulu dengan meraih 9 medali emas, 6 perak, dan 2 perunggu, dengan jumlah nilai 65. Dengan nilai tersebut, Kontingen Jawa Barat menggeser Juara Umum MTQ Nasional ke-22 tahun 2008 Kafilah DKI Jakarta yang memperoleh 8 emas, 6 perak, dan 5 perunggu yang mengantongi nilai 63.

Jika melihat perolehan medali, DKI jakarta lebih unggul karena berhasil membawa pulang 19 medali MTQN, ketimbangan Jawa Barat yang hanya memperoleh 17 medali. "Hanya saja Jakarta kalah medali emas, sehingga bobot nilai Jawa barat lebih tinggi 2 point dibanding Jakarta," kata Sekretaris Dewan Hakim Jawahir Tantowi saat ditemui usai rapat pleno dewan hakim.

Jawa Barat unggul pada cabang Hifzil Qur'an dengan memperoleh 4 emas, 1 emas Golongan 10 Juz Putra, 2 emas Golongan 20 Juz putra putri, dan 1 emas di golongan 30 juz putra.

Diperingkat ketiga, Provinsi Banten harus puas dengan membawa 2 emas, 6 perak dan 3 perunggu. Disusul Provinsi kepulauan Riau (Kepri) yang memperoleh 3 emas, 1 perak dan 3 perunggu. "Sementara Sumatera Barat memperoleh perolehan 1 emas, 4 perak dan 2 perunggu," lanjut Jawahir.

Tuan rumah Bengkulu hanya berada di peringkat ketujuh bersama Sulaesi Selatan dengan perolehan nilai yang sama yaitu 16. Posisi berikutnya masing-masing ditempati Provinsi Kalimantan Timur dengan nilai 13, Provinsi NAnggroeh Aceh Darusalam (NAD) dengan nilai 11, dan Sumatera Utara dengan nilai 6.

Jawahir menjelaskan jika peringkat ditentukan dari jumlah perolehan emas, perak dan perunggu. Dimana emas dengan bobot nilai 5, perak 4 dan perunggu tiga. Dari nilai yang dikumpulkan para peserta, dewan hakim menetapkan sepuluh besar jawara MTQN. "Perolehan nilai telah ditetapkan oleh dewan hakim pada rapat pleno pagi ini, sehingga dimungkinkan tidak akan ada perubahan, " kata Jawahir.

"Alhamdulillah, kafilah Jawa Barat mendapat gelar Juara Umum pada MTQ Nasional ke-23 tahun 2010. Ini merupakan prestasi masyarakat Jawa Barat. Untuk itu prestasi ini akan terus dipertahankan," ujar Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di sela-sela Acara penyerahan Piala Bergilir di Bengkulu.

Dalam rilis yang diterima detikbandung disebutkan, Heryawan menerima piala bergilir Juara Umum MTQ Nasional langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono sekaligus menutup rangkaian MTQ tersebut.

Heryawan berharap pada MTQ Nasional berikutnya tahun 2012 di Provinsi Maluku, Jawa Barat dapat mempertahankan gelar tersebut. Lebih lanjut Heryawan menyampaikan terima kasih atas dukungan dan do’a seluruh masyarakat Jawa Barat sehingga Kontingen Jawa Barat meraih Juara Umum.

Ini merupakan lonjakan prestasi, dimana pada MTQ Nasional ke-22 di Banten tahun 2008, Jawa Barat hanya meraih posisi ke-3.

"Ini merupakan kemenangan seluruh masyarakat Jawa Barat," katanya.

Semoga dengan disandangnya gelar juara umum MTQN ke-23 oleh provinsi Jawa Barat, bisa menjadi cerminan bahwa warga Jawa Barat adalah warga yang cinta terhadap Al-Qur'an dan senantiasa berakhlaq layaknya akhlaq qur'aniyyah yang telah Rasulullah SAW. ajarkan. Semoga warga Jabar dan umumnya Indonesia selalu dirahmati oleh Allah, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi jika rahmat Allah dicabut dari nusantara yang katanya seperti surga ini.Amiin...

Wallahu a'lam


sumber :
www.kompas.com
www.tempointeraktif.com
www.google.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar