Sabtu, 30 Oktober 2010

Usah Cemas...

Kau pancarkan cahaya
Menebarkan benih permata
Penerang setiap langkah
Menuju yang kuasa
Lelah yang tersimpan
Dan senyum yang kau tawarkan
Penuh kasih dan sayang
Saat kau mampu di masa yang silam

Kini apalah daya
Usah kau basuh wajahmu
Shalat-lah semampumu
Tuhan Maha Tahu

Nyenyakkan selalu tidurmu
Ku pergi setelah bunga tidurmu tiba
Seperti ku di pangkuanmu dulu
Kan ku bisikkan doa
Ku ingin selalu bersama di lain hari
Di hari dijanjikan Tuhan nanti

Kini hanya senyuman
Tanda kau bangga
Berlinang air mata
Tanda kau bahagia

Usah kau cemas di hari tua
Ku kan selalu bersamamu

Sabtu, 18 September 2010

Lembaga Kristen Serukan Pastor Gila Terry Jones Bertobat

World Evangelical Alliance (WEA) meminta pendeta Florida yang mengancam akan menyelenggarakan hari internasional Membakar Al-Qur'an" pekan lalu untuk segera meminta maaf.

Pastor sinting pada gereja Dove World Outreach Centre, Terry Jones mengatakan pada hari Kamis kemarin (16/9) bahwa ia menerima telepon dari WEA pada tanggal 12 September lalu, di mana ia diminta untuk "bertobat" atas usahanya mempromosikan ide gila Hari Membakar Al-Qur'an.

Berbicara dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di depan gereja kecil pada hari Kamis kemarin, Jones menjawab dengan mengatakan: "Kami tidak punya kesalahan terhadap Tuhan untuk bertobat. Oleh karena itu, kami tidak berniat dan tidak akan bertobat," lapor Australian Associated Press.

Jones menciptakan kemarahan internasional setelah ia mengusulkan pembakaran Alquran pada hari peringatan serangan 11 September. Walau akhirnya ia membatalkan rencananya tersebut, setelah kecaman dunia internasional meluas terhadap dirinya.

Bukan menerima masukan dan seruan dari WEA, Jones malah balik mengkritik WEA dan gereja di seluruh dunia, dengan menyebut mereka adalah pengecut. "Mereka telah kehilangan keberanian mereka untuk membela kekristenan. WEA adalah sebuah contoh dari apa yang gereja telah menjadi sebuah contoh sempurna dari orang Farisi modern," katanya.

WEA bereaksi atas respon negatif dari Jones dengan menulis dalam sebuah pernyataan di website mereka dengan mengatakan "Terry Jones sangat menyedihkan dan ia merupakan representasi palsu dari kasih karunia dan kebenaran Yesus Kristus. Permintaan maaf harus dilakukan untuk memberikan kontribusi mengurangi kekerasan yang mungkin timbul di beberapa bagian dunia lain atas tindakannya tersebut."

WEA adalah asosiasi global dengan kantor kepemimpinannya di Vancouver, Kanada, yang berfungsi sebagai jaringan untuk organisasi-organisasi evangelis dan denominasi di seluruh dunia.

******


Senin, 13 September 2010

Tanda Kiamat Muncul di Inggris: Wanita Imami Sholat Jumat

Ada yang tahu aliran Islam apakah ini ?. Kalau ada di Indonesia pasti sudah di-sweeping......


Sabtu, 04 September 2010

Mau Dinikahi Tapi Dengan Syarat

Syaikh Ibnu 'Utsaimin ditanya:
"Sebagian wali mensyaratkan terhadap suami putrinya agar melanjutkan studi istrinya dan bekerja setelah lulus pada saat akad pernikahan; apakah syarat ini dibolehkan? Apakah hukum seandainya ia tidak melaksanakannya setelah pernikahan?"

Jawaban:
Syarat yang diajukan terhadap suami, jika tidak diharamkan secara syar'i dan dia rela dengan syarat tersebut, maka itu menjadi keharusan atasnya. Yakni, dia harus melaksanakannya, berdasarkan sabda Nabi

"Sesungguhnya syarat yang paling layak engkau penuhi ialah apa yang membuat kemaluan (wanita) dihalalkan untukmu" (HR.Bukhari, Muslim dan yang lainnya)

Tetapi tidak sepatutnya istri dan keluarganya mensyaratkan seperti yang tersebut dalam pertanyaan. Bahkan sepatutnya mereka menjadikan perkara itu sebagai kesepakatan diantara suami istri pasca pernikahan.

Seperti diketahui bahwa suami menikahi wanita untuk dijadikan sebagai istri yang mendidik anak-anaknya dan memperbaiki keadaannya, bukan menjadi wanita karir yang tidak dilihatnya kecuali di sebagian waktu. Memudahkan dalam perkara semacam ini dan tidak mensyaratkan sedikitpun dari hal itu adalah yang lebih utama dan lebih baik.

Fataawaa Islamiyah li Majmuu'ah minal Masyaayiikh (III/158), dikutip dari "Panduan Lengkap Nikah dari A sampai Z" karya Abu Hafsh Usamah bin Kamal bin 'Abdir Razzaq, penerbit Pustaka Ibnu Katsir.

Kamis, 02 September 2010

Renungan Untuk Sang Suami

Wahai sang suami ....

Apakah membebanimu wahai hamba Allah, untuk tersenyum di hadapan istrimu dikala anda masuk ketemu istri tercinta, agar anda meraih pahala dari Allah?!!

Apakah membebanimu untuk berwajah yang berseri-seri tatkala anda melihat anak dan istrimu?!!

Apakah menyulitkanmu wahai hamba Allah, untuk merangkul istrimu, mengecup pipinya serta bercumbu disaat anda menghampiri dirinya?!!

Apakah memberatkanmu untuk mengangkat sesuap nasi dan meletakkannya di mulut sang istri, agar anda mendapat pahala?!!

Apakah termasuk susuh, kalau anda masuk rumah sambil mengucapkan salam dengan lengkap : Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh agar anda meraih 30 kebaikan?!!

Apa yang membebanimu, jika anda menuturkan untaian kata-kata yang baik yang disenangi kekasihmu, walaupun agak terpaksa, dan mengandung bohong yang dibolehkan?!!

Tanyalah keadaan istrimu di saat anda masuk rumah!!

Apakah memberatkanmu, jika anda menuturkan kepada istrimu di saat masuk rumah : Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisimu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun.

Sesungguhnya, jika anda betul-betul mengharapkan pahala dari Allah walau anda letih dan lelah, anda mendekati sang istri tercinta dan menjimaknya, maka anda mendapatkan pahala dari Allah, karena Rasulullah bersabda :Dan di air mani seseorang kalian ada sedekah.

Apakah melelahkanmu wahai hamba Allah, jika anda berdoa dan berkata : Ya. Allah perbaikilah istriku dan berkatilah daku pada dirinya.

Ucapan baik adalah sedekah.
Wajah yang berseri dan senyum yang manis di hadapan istri adalah sedekah.
Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan.
Berjabat tangan mengugurkan dosa-dosa.
Berhubungan badan mendapatkan pahala.


Diambil dari kitab Fiqh pergaulan suami istri oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi.

Sabtu, 28 Agustus 2010

Renungan Untuk Sang Istri

Wahai sang Istri ....

Apakah akan membahayakan dirimu, kalau anda menemui suamimu dengan wajah yang berseri, dihiasi senyum yang manis di saat dia masuk rumah.?

Apakah memberatkanmu, apabila anda menghapus debu dari wajahnya, kepala, dan baju serta mengecup pipinya.?!!

Apakah anda akan merasa sulit, jika anda menunggu sejenak di saat dia memasuki rumah, dan tetap berdiri sampai dia duduk.!!!

Mungkin tidak akan menyulitkanmu, jika anda berkata kepada suami : Alhamdulillah atas keselamatan Kanda, kami sangat rindu kedatanganmu, selamat datang kekasihku.

Berdandanlah untuk suamimu -harapkanlah pahala dari Allah di waktu anda berdandan itu, karena Allah itu Indah dan mencintai keindahan- pakailah parfum, dan bermake up-lah, serta pakailah busana yang paling indah untuk menyambut suamimu.

Jauhi dan jauhilah bermuka asam dan cemberut.

Janganlah anda mendengar dan menghiraukan perusak dan pengacau yang akan merusak dan mengacaukan keharmonisanmu dengan suami.

Janganlah selalu tampak sedih dan gelisah, akan tetapi berlindunglah kepada Allah dari rasa gelisah, sedih, malas dan lemah.

Janganlah berbicara terhadap laki-laki lain dengan lemah-lambut, sehingga menyebabkan orang yang di hatinya ada penyakit mendekatimu dan mengira hal-hal yang jelek terhadap dirimu.

Selalulah berada dalam keadaan lapang dada, hati tentram, dan ingat kepada Allah setiap saat.

Ringankanlah suamimu dari setiap keletihan, kepedihan dan musibah serta kesedihan yang menimpanya.

Suruhlah suamimu untuk berbakti kepada ibu bapaknya.

Didiklah anak-anakmu dengan baik. Isilah rumah dengan tasbih, tahlil, tahmid, dan takbir, perbanyaklah membaca Al-Quran terutama surat Al-Baqarah, karena surat itu dapat mengusir syeitan.

Hilangkanlah dari rumahmu foto-foto, alat-alat musik dan alat-alat yang bisa merusak agama.

Bangunkanlah suamimu untuk melaksanakan shalat malam, doronglah dia untuk melakukan puasa sunat, ingatkan dia akan keutamaan bersedekah, dan jangan anda menghalanginya untuk menjalin hubungan siraturrahim dengan karib kerabatnya.

Perbanyaklah beristighfar untuk dirimu, suamimu, serta kedua orang tua dan seluruh kaum muslimin. Berdoalah kepada Allah, agar dianugerahkan keturunan yang baik, niat yang baik serta kebaikan dunia dan akhirat. Ketahuilah sesungguhnya Rabbmu Maha Mendengar doa dan mencintai orang yang nyinyir dalam meminta. Allah berfirman:Dan Rabbmu berkata : serulah Aku niscaya Aku penuhi doamu (Al-Ghafir : 60).

Diambil dari kitab Fiqh pergaulan suami istri oleh Syeikh Mushtofa Al Adawi.